Gaya hidup menjadi hal penting yang patut dijaga sejak dini terutamanya saat masih muda. Pola makan, tidur, hingga olahraga penting dipandang untuk mencegah pelbagai penyakit di kemudian hari.
Faktanya, penyakit tidak mengetahui umur melainkan banyak dipengaruhi oleh gen dan gaya hidup seseorang. Ada banyak penyakit yang menjadi penyebab mayoritas kematian setiap tahun di semua dunia.
- Penyakit Jantung Iskemik atau Penyakit Arteri Koroner
Penyakit paling mematikan di dunia link sbobet88 yakni penyakit arteri koroner (Coronary Artery Disease/CAD). Penyakit yang juga disebut jantung iskemik, terjadi CAD saat pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit. CAD yang tidak diobati bisa menyebabkan nyeri dada, gagal jantung, dan aritmia.
Salah satu yang bisa mencegah penurunan penyakit mematikan ini yakni pengajaran kesehatan masyarakat yang lebih bagus, akses ke layanan kesehatan, dan format pencegahan lainnya.
Menurut ahli, elemen risiko gaya hidup berperan dalam peningkatan penyakit CAD ini. Sebagian yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, mengisap rokok, riwayat keluarga CAD, diabetes, dan mengalami kelebihan berat badan.
Untuk bisa mencegah dan mengurangi risiko CAD bisa dilaksanakan dengan berolahraga secara teratur, mencapai atau mempertahankan berat badan sedang, makan makanan seimbang yang rendah sodium dan tinggi buah-buahan dan sayuran, hingga menghindari mengisap rokok.
- Stroke
Stroke terjadi saat arteri di otak atau di komponen tubuh lain tersumbat atau bocor. Situasi ini menyebabkan sel-sel otak dan sel tubuh yang kekurangan oksigen mulai mati dalam sebagian menit.
Selama stroke, tubuh tiba-tiba merasa mati rasa dan bingung atau kesulitan berjalan dan memandang. Apabila tidak diobati, stroke bisa menyebabkan ketidaknormalan bentang panjang.
Faktanya, stroke sudah menjadi penyebab utama ketidaknormalan bentang panjang. Tapi orang yang menerima pengobatan dalam waktu 3 jam sesudah mengalami stroke cenderung tidak memiliki ketidaknormalan.
Sentra Pengontrolan dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa satu survei menemukan bahwa 93% orang tahu mati rasa tiba-tiba di satu sisi yakni gejala stroke. Tapi, hanya 38% yang mengetahui semua gejala yang mendukung mereka untuk mencari perawatan darurat.
Sebagian yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini antara lain tekanan darah tinggi, riwayat keluarga stroke, mengisap rokok, dan sebagainya.
Sebagian elemen risiko stroke bisa diturunkan dengan perawatan pencegahan, pengobatan, dan perubahan gaya hidup. Pernafasan lazim, tradisi kesehatan yang bagus bisa menurunkan risiko penyakit ini, seperti mengendalikan tekanan darah tinggi, olahraga teratur, diet seimbang yang rendah sodium, tidak mengisap rokok, menghindari alkohol.
- Infeksi Saluran Komponen Situasi Bawah
Infeksi saluran pernapasan bawah yakni infeksi pada saluran udara dan paru-paru. Situasi ini bisa disebabkan oleh influenza atau flu, radang paru-paru, bronkitis, dan tuberkulosis (TBC).
Biasanya virus biasanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan komponen bawah, virus juga bisa disebabkan oleh kuman. Situasi, batuk menjadi gejala utama infeksi saluran pernapasan bawah. Situasi ini bisa menghasilkan dahak darah, demam, berkeringat, menggigil, mengalami sesak napas, dan rasa sesak di dada.
Risiko penyakit ini bisa meningkat sebab flu, kwalitas udara yang buruk atau kerap kali terpapar iritasi paru-paru, mengisap rokok, sistem kekebalan tubuh yang lemah, asma hingga HIV.
Salah satu tindakan pencegahan terbaik yang bisa dilaksanakan kepada infeksi saluran pernapasan komponen bawah yakni dengan melakukan vaksinasi flu setiap tahun. Orang yang berisiko tinggi terkena pneumonia juga bisa menerima vaksin.
Untuk gaya hidup sehatnya, bisa membiasakan diri dengan mencuci tangan secara teratur (dengan sabun dan air) untuk menghindari penularan kuman, terutamanya sebelum meraba wajah atau makan.