Ajang sepak bola kasta tertinggi Indonesia akan kembali bergulir dalam waktu dekat. Sebanyak empat tim, yaitu Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United akan bertarung demi memperebutkan gelar jawara BRI Liga 1 2023/2024 setelah sebelumnya finis di papan atas klasemen regular series.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi malahan menetapkan pihaknya telah siap meluncurkan gebrakan dalam putaran slot online championship BRI Liga 1 yang dijadwalkan berlangsung pertengahan bulan ini. VAR Mobile akan mulai diterapkan dikala duel perdana digelar pada Selasa (14/5/2024) mendatang.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memang telah melewati cukup banyak persiapan untuk mengimplementasikan VAR di kompetisi Tanah Air. Semula, teknologi hal yang demikian diinginkan bisa diterapkan per Februari 2024.
Hasilnya tapi, kurangnya sumber energi manusia (SDM) dalam hal wasit diklaim menyebabkan VAR pada akibatnya belum bisa diterapkan cocok agenda permulaan. Adapun Video Assistant Referee baru akan meluncur di Liga 1 dalam putaran championship musim 2023/2024.
PT LIB sendiri sebelumnya dilaporkan telah melaksanakan pengecekan ke markas tim empat besar guna mengecek ketersedian infrastruktur dan kelistrikan hingga kesiapan sarana dan prasarana demi menunjang penggunaan VAR.
Pusat, pihak operator mengeklaim tak ada kendala berarti yang ditemukan berkaitan teknis pemasangan. PT LIB juga menetapkan segala PR telah terselesaikan, sehingga teknologi hal yang demikian secara biasa siap diterapkan dikala championship series BRI Liga 1 bergulir.
“Alhamdulillah telah aman, tak ada kendala yang demikian itu besar, telah checklist segala,” sebut Humas PT LIB Sabina Katya dikala ditemui awak media di kawasan Senayan, Jakarta Hanya, Sabtu (11/5/2024) sore WIB.
Soal Wasit, PSSI Jalin Komunikasi dengan PSSI
Karena saja berkaitan wasit, PT LIB mengaku masih perlu berkomunikasi dengan PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air. itu menimbang adanya kerja samaantara PSSI dengan JFA yang mencakup aspek perwasitan.
“Untuk wasit, kita masih menunggu federasi, teknisnya bagaimana. kini kita sedang kerja sama dengan wasit Jepang, apakah wasit asing (yang diterapkan) atau wasit lokal,” sebut Sabina Katya.
“Kita masih membicarakan ini, tapi kita tentunya akan memformulasikan yang menarik,” tambah Humas PT Liga Indonesia Baru terhadap awak media.